MENGHADAPI KEKECEWAAN


          Kecewa pada dasarnya adalah kondisi dimana sebuah hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan harapan atau ekspektasi pada awal proses diciptakan. 
Dailypathmuslimah mengingatkan kita bahwa berharap pada manusia adalah patah hati yang paling disengaja.  Pernyataan tersebut mengingatkan kita bahwa sejatinya kecewa itu timbul pada saat ekspektasi pada sesuatu itu tinggi dan memberikan harap hanya pada sesuatu itu.  Dilain pihak sering kali terlupakan bahwa sejatinya segala sesuatu terjadi itu atas kehendak Allah, dan pengharapan yang paling utama adalah hanya kepada-Nya.
Lalu, ketika harap sudah terikat pada sesuatu itu, bukan pada Allah kemudian kecewa melanda apa yang harus dilakukan? Beberapa orang melakukan hal tertentu untuk mereduksi rasa kecewa bahkan berusaha untuk menghilangkan perasaan itu.  Survey mengenai bagaimana dan apa yang dilakukan ketika merasa kecewa terhadap sesuatu atau seseorang dilakukan, dan hasilnya adalah beberapa orang melakukan hal-hal berikut untuk menghadapi kekecewaan :
1.     Mencoba ikhlas
2.    Sabar
3.    Ingat jasanya kepada kita
4.    Husnudzon/Positif Thinking
5.    Merenung, Introspeksi
6.    Tabayyun
7.    Tetap bersyukur biar bisa senyum,
8.    Mengusahakan benci dan kecewa pada sifatnya saja, bukan pada orangnya
9.    Nangis, mengutuk diri apa yang salah sama diri sendiri
10. Memaafkan secara diam, dan berhenti memikirkan hal tersebut
11.  Spending time untuk yang lebih bermanfaat
12. Nonton video motivasi, nangis, liat orang yang di bawah kita
13. Menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT
14. Cari solusi lain
15. Merelakannya dengan yang lain
16. Nulis di Buku
17. Cari pelampiasan : Ikutan balap, ngaspal

menurut mu mana yang terbaik???
Ustadz Hanan Attaki pernah mengatakan bahwa jika kita merasa kecewa dengan makhluk itu hal yang wajar, tapi yakinlah bahwa Allah tidak pernah mengecewakan hamba-Nya. Percayalah bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri seseorang adalah atas Kehendak-Nya dan merupakan ketetapan terbaik dari-Nya.  Ketika merasa kecewa, coba kita flashback sejauh ini kepada siapa kita berharap? Apakah pengharapan itu bukan karena-Nya? Bukan atas dasar Iman kepada sang Maha Pencipta? Kecewa terhadap makhluk atau sesuatu apapun itu, hal yang dimaklumi namun pengharapan terbaik hanya kepada-Nya niscaya kita tidak akan pernah merasa kecewa.

Perempuan dan Kecewa
          Perempuan itu lebih banyak menggunakan hati daripada logika untuk bertindak, mengambil keputusan, dan segala gerak geriknya.  Meskipun tidak semua perempuan selalu menggunakan hati.  Namun, sebagian besar perempuan mungkin pernah merasakannya.  Hati dan perempuan seolah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, sensitif dan perasa.
          Maka dari itu, untuk Anda laki-laki. Seberapa besarpun kecewa dan marah terhadap seorang perempuan entah itu Adik, Kakak, Pasangan hidup bahkan Ibu Anda sendiri, jangan sampai kata-kata Anda melukai hari seorang perempuan.  Sifat perempuan yang lebih mengutamakan menggunakan hati membuat sakit mereka dua kali lipat jika Anda mencoba menyentuh nya menggunakan kata-kata yang menghujam bahkan sampai ke jantung.  Masih ingat dengan istilah mulutmu harimaumu, atau lidah mu lebih tajam dari pedang? Inilah yang akan menjadi luka yang sangat sulit disembuhkan jika harimau dan pedang itu menerkam perempuan.  Sensitivitas yang akan meningkat dua kali lipat dan ketajaman luka tergores yang akan sulit untuk diobati
          Dalam hal ini, terkait dengan harimau dan pedang sejatinya tidak hanya berlaku bagi laki-laki pun dengan perempuan.  Terkadang kata-kata yang keluar tidak sengaja kita anggap angin lalu, tapi mungkin jika mengena pada hati seseorang yang sensitif akan berakibat pada gores-menggores luka pada jiwa yang dalam.

--- selamat mencoba

Komentar